Pendaftar di PPDB Tahap Kedua Mencapai 200 Ribu Peserta

Pendaftar di PPDB Tahap Kedua Mencapai 200 Ribu Peserta

Suasana PPDB di SMAN 1 DEPOK. (Foto: Disway.id)--

Jabar, Disway.id- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB tahun 2023 di Jawa Barat (Jabar) tahap dua telah selesai. Sejak 26-27 Juni dan 3-4 Juli kemarin, pendaftar di PPDB tahap kedua mencapai 200 ribu peserta.

Rinciannya, 130.440 siswa mendaftar di SMA, dan 70.401 siswa mendaftar di SMK. Total pendaftarnya sebanyak 200.841 siswa untuk PPDB tahap dua melalui jalur zonasi ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Yesa Sarwedi Hamiseno mengatakan saat ini pihaknya sedang memverifikasi persyaratan dari para pendaftar PPDB tahap kedua.

BACA JUGA:PPDB 2023 Harus Kikis Label Sekolah Favorit Untuk Hilangkan Pungli

"Sekarang kan sedang dalam tahap verifikasi kan, pendaftaran sudah selesai sudah ditutup, nah sekarang masih verifikasi beberapa pendaftar oleh sekolah sampai besok," kata Yesa, Senin (10/7/2023).

Adapun kuota penerimaan PPDB tahap dua melalui jalur zonasi sebanyak 137.220 siswa, yang terbagi untuk SMA 91.643 siswa, dan SMK 45.577 siswa.

"Itu Sudah full. Tapi kan tergantung nanti daftar ulangnya, bisa saja orang sudah diterima tapi nggak mau pindah atau gimana gitu," ujarnya.

BACA JUGA:PPDB Jabar 2023 Selesai, Disdik Persilakan Orang Tua Sampaikan Aduan

Yesa juga mengungkapkan Disdik Jabar terbuka untuk menerima aduan jika terjadi kecurangan atau hal-hal yang tidak sesuai aturan dalam pelaksanaan PPDB. Namun kata dia, aduan itu akan lebih dulu diseleksi oleh pihak sekolah.

"Kalau kecurangan yang pertama larinya kalau ini ke sekolah, kalau nanti sekolah nggak selesai nanti ke cabang dinas. Kita berharap sih bisa diselesaikan di sekolah dan cabang dinas," jelasnya.

Namun hingga saat ini, Yesa mengaku belum mengetahui berapa aduan yang muncul selama pelaksanaan PPDB khususnya di tahap dua.

BACA JUGA:FEALAC Youth Summit 2023, Jabar Kembali Jadi Tuan Rumah

"Data itu kan masih ada di sekolah dan di cabang, saya juga belum mengecek sampai sejauh mana ada pengaduan kemudian ada berapa yang sudah diselesaikan, kita belum ada informasi karena masih dalam proses masa sanggah juga kan," tutup Yesa. (ADV)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: